Mempersiapkan Kematian == Manajeman Kematian ==

Oleh Admin: 17 April 2018,

Mempersiapkan Kematian


Ketika seseorang dinyatakan meninggal oleh dokter, sanak keluarga yang melayat bertanya, "Di mana jenazahnya?" Saat hendak dimandikan, amil yang akan memandikan berkata, "Tolong bantu angkat jenazahnya." Ketika akan dishalatkan, imam berkata, "Mari kita shalatkan jenazah ini." Begitu juga saat hendak dikuburkan, tukang gali kubur bilang, "Jenazahnya turunkan pelan-pelan." 
Sejak dinyatakan meninggal, seseorang tidak lagi dipanggil dengan nama, gelar, jabatan, kedudukan, suku, dan embel-embel lainnya. Bahkan, saat fisiknya masih ada di depan mata. Ia dipanggil dengan satu kata, "jenazah".
Kematian akan menghampiri setiap anak manusia. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk selalu bersiap diri pada kematian. Diriwayatkan dari Syahr bin Husyab dia berkata, "Rasulullah SAW ditanya tentang beratnya kematian, Beliau SAW bersabda, "Kematian yang paling ringan adalah seperti bulu wol yang tercerabut dari kulit domba."
Dalam riwayat Imam Bukhari diceritakan, ketika ajal datang menghampiri, Beliau SAW berkata, "Sesungguhnya pada (setiap) kematian terdapat sekarat...." Itulah sebabnya para sahabat Nabi mempersiapkan kematian dengan sangat sungguh-sungguh. Diriwayatkan, ketika menghadapi hari-hari kematiannya, Abu Bakar As-Shiddieq RA sering membaca surah Qaaf [50] ayat 19.
Untuk Itu kami DKM Musholah Nurul Falah mengajak Saudara saudara sekalin untuk mempelajiri lebih dalam untuk mempersiakan kematian  karanaitu adalah suatau kepastian yang akan kita rasakan, dan DKM mengadakan kajia " MANAJEMAN KEMATIAN "
yang akan dilaksanakan pada : Hari Sabtu 21 dan 29 April 2019, Pukul 18.00 sd 21.00, Mari bersama - sama kita persiapkan hari yang pasti datang ini dengan sebaik-baiknya.


Previous Post Next Post